Blogger Templates by Blogcrowds

Si Nenek & Tongkatnya

Pukul 07.00 pagi hari semua orang dimuka bumi bergegas dari tempatnya melakukan aktifitas masing-masing. Tapi tidak untuk si Nenek bertongkat yang satu ini. Demi sesuap nasi dia rela berjalan beberapa kilo dari rumah demi mengisi perut yang sejak semalam meronta untuk diisi. Diseretnya kaki yang ditopang dengan sebuah tongkat demi satu tujuan. Makan. Tubuh rentahnya tidak peduli sejauh mana dia menapak jarak yang ditempuhnya, demi menyambung hidup dia akan tetap melangkah dengan tongkatnya yang setia.

Mari kita sejenak bercermin. Tiap hari kita bisa memilih menu makanan yang kita inginkan,  kita selalu berucap "enaknya makan apa ya?" sementara dikepala si Nenek "bagaimana caranya saya bisa makan". memilih berktifitas menggunakan kendaraan beroda empat atau dua saja, sedangkan si Nenek tiap hari menempuh jarak yang jauh hanya menggunakan kaki yang sudah ditopang oleh tongkat. Demi satu tujuan. Menyambung hidup.

Ijinkan saya sedikit bercerita tentang kehidupan si Nenek bertongkat. Lah yang diatas kan sudah cerita! *tepokjidat haha

Yanti (sahabat saya) Sepulangnya dari kantor mendapati si Nenek berjalan dengan tongkatnya yang setia tanpa alas kaki. Tubuh rentahnya berusaha berjuang kembali menuju rumah kumuhnya. Dengan perasaan iba, yanti berhenti dan menawarkan diri mengantarkan si Nenek pulang. Dalam perjalanan si Nenek bercerita banyak tentang hidupnya yang sebatang kara, tentang sekelilingnya yang tidak peduli dengannya, bagaimana cara dia berjuang demi sesuap nasi dengan cara harus berjalan beberapa kilo dari rumah ke rumah saudaranya demi mendapatkan makanan karena hanya disanalah dia bisa makan.

Si Nenek tidak pernah memilih pola kehidupannya akan seperti ini. Dia tidak pernah bermimpi bahwa diusianya yang senja akan pilihkan dengan hidupnya yang sekarang, jauh dari kedamaian hidup bahagia dengan anak cucunya, tertawa bersama, saling menghangatkan & hidup bersosialisasi. Yang ia tahu hanya satu. Bagaimana saya bisa makan hari ini.

Note : It is a True Story. Saya bersama teman berniat membantu si Nenek. Jika kalian merasa berkenan untuk membantu kami mengibahkan sedekah buat si Nenek, kami akan senang sekali. ^^

Please leave text to if you want to help me to share the reward. Thank you

True Story,
Nn

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda