Blogger Templates by Blogcrowds

Ada beberapa orang yang mulai protes tentang aturan hidup yang telah kuatur sendiri, kuplanningkan sendiri, yang kubangun dengan pondasi puing-puing move on selama beberapa tahun demi satu tujuan. Tetap menjadi waras.

Beberapa orang disekeliling mulai memasuki sketsa hidup yang kumiliki, memusnahkan logika kadang-kadang. Tapi saya harus tetap menampar diri untuk tidak jatuh dalam kubangan yang sama, sakit yang sama, jatuh, lalu terluka lagi.

Bagaimana cara untuk tetap menjadi waras?

Dengan menyakiti hati duluan, tidak banyak berharap, memperbanyak doa, & memantaskan diri. Ini adalah cara agar tidak menjadi idiot.

Pernah baca hadits ini? 
"Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu tapi kau pasti mati. Berbuatlah sesukamu tapi kau pasti mati. Berbuatlah sekehendakmu tapi kau pasti dibalas. Dan cintailah siapapun yang kamu mau tapi engkau pasti berpisah dengannya." (HR. Ath-Thabrani)

Bagaimana mungkin saya bisa mencintai kembali toh pada akhirnya akan berpisah. Lagi.
Thats life,. jika terjatuh, sembuhin luka. kemudan bangkit dan berlari lagi..

Soalusinya adalah :
Bagaimana cara kita mencintai tidak lebih dari seujung kuku. karena tiap kali patah akan tumbuh kuku yang baru.

Mencintai Allah SWT diatas segala-galanya. Karena hanya cintaNyalah yang abadi. Hanya cintaNya lah yang tidak akan membuatmu sakit. Hanya cintaNya lah kamu bisa berdamai dengan kenyataan.

"sesungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk (yang bengkok), (sehingga) dia tidak bisa terus-menerus (dalam keadaan) lurus jalan (hidup)-nya." (HR.Muslim :1468)

Inilah alasan mengapa perempuan penuh dengan rasa cemburu dan plin-plan (kadangkadang). karena sejatinya perempuan itu terbuat dari bahan dasar yang sudah bengkok. Dan ini adalah alasan mengapa wanita ditempatkan sebagai Makmum. Bukan Imam.

"Dan kami jadikan kamu berpasang-pasangan." (Q.S An-Naba' :8)

Jika Allah SWT sudah menjamin, kenapa kita (khususnya saya) harus takut dengan sendiri? toh juga diakhirat tidak akan ada pertanyaan "siapa pasanganmu?" :)

Tidak perlu takut saudariku, sesuatu yang baik akan datang diwaktu yang baik. Bersabarlah, perbanyak doa, bersibuklah mencari cintaNya untuk tetap menjadi waras.

"Sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang.." (Q.S Al-'nkabuut :5)

masih belum yakin?

"Telah pasti datangnya ketetapan ALLAH, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)-nya." (Q.S An Nahl :1)

Semoga Ramadhan tahun depan para pemilik hati yang telah bersabar dan beristiqomah dijalanNya melaksanakan ibadah ramadhan tidak sendiri lagi. Aamiin 

Love,
Nn



Tentang si Langit

Semalam. Yah semalam si Langit (nama samaran) berada dekat disisi saya, sangat dekat malah. Tanpa kata-kata si Langit mengecup dan menawarakan impian saya selama ini. Mungkin hanya beberapa jam saja tapi rasanya itulah jawaban doa-doa saya. Tapi sayang itu hanya mimpi. Yes, just in my dream :(


Sekian,
Nn

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda