Buat saya kesalahan itu bersifat fatal. Tidak semudah ucapan "maaf" yang menghapus rasa yang pahit yang pernah digoreskan. Jika permohonan maaf itu hukumnya harus diterima maka penjara didunia ini akan sepi.
Hanya orang-orang yang terpilihlah yang mudah memaafkan. Diluar itu termasuk saya, bukanlah si Penerima maaf (dengan mudah).
Hatinya (saya) terlalu sensitif untuk mengobati coretan kotor yang pernah kalian torehkan.
Pendendam? yes its me.. *tertunduk malu*
Dan saya bahkan benci kepada diri saya yang terbentuk tidak fleksibel.
Radarku terlalu sensitif untuk menangkap noise yang merusak mood.
Sirkulasi darah memerintahkan sistem kerja otak saya menjadi tidak komprehensif.
Inilah saya dengan segala kekuranganku *nangis di pojok tembok sambil meluk lutut*
Nn,
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar