Ketika Matahari tak lagi indah
Senja tak lagi memukau
Gelapnya malam kini lebih nyata dan menenangkan
Melenakanku dalam lamunan panjang yang tak berujung
Menemani separuh penghabisan hari
Begitu akrab bagaikan mutiara hitam yang tak kasat mata keindahannya bisa ternilai
Kesunyian malam selalu bernyayi
Berirama sendu yang mendayu
Tapi tidak untuk merayu
Hanya ingin kamu membisu
Memejamkan mata dan tertidur dalam nyayiannya
Malam bukan Lullaby
Hanya penenang jiwa yang remuk disiang hari
bagaikan selimut dimusim dingin
Merangkul setiap jiwa-jiwa yang gaduh
Nn,
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar