Lihat gambar langit yang kuabadikan pagi ini. Jumat, 10 Agustus 2012 malam kesepuluh terakhir ramadhan ditahun ini. Subuhanallah terjadi di malam jumat mubarakah ini. Seperti postingan saya sebelumnya tentang keistimewaan hari jumat, ditambah lagi bertepatan dimalam seribu bulan Mu "Lailatul Qadar".
Pagi tadi kebiasaan dirumah saat berkemas berangkat kekantor televisi selalu menjadi teman setia menyambut pagi. Beritanya tentang malam Lailatul Qadar yaitu malam seribu bulan, dimana ketika itu para malaikat diizinkan turun kemuka bumi mencatat dan mengutamakan setiap doa bagi manusia yang terbangun dan melakukan sholat dimalam tersebut. Allahu Akbar!
إِنِّى أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ، وَإِنِّى نُسِّيتُهَا ، وَإِنَّهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فِى وِتْرٍ
Sungguh aku diperlihatkan lailatul
qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh
malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil. (Muttafaq alaih)
Diberita itu dijelaskan pula ketika malam seribu bulan telah terjadi dan ketika para malaikat diturunkan kebumi maka di pagi harinya Allah SWT tidak mengijinkan matahari terbit dan u know apa yang saya lakukan saat itu juga membuka jendela dan melihat kelangit. Allahu Akbar betapa besar kuasaMu wahai sang pencipta langit beserta isinya, seraya semuanya tunduk dan bertasbih kepadaMu saat ini.
قَالَ أُبَىٌّ وَاللَّهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِنَّهَا لَفِى رَمَضَانَ - يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِى - وَوَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُ أَىُّ لَيْلَةٍ هِىَ. هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
Ubay (bin Ka'ab) berkata, "Demi Allah yang tiada tuhan melainkan Dia. Sesungguhnya ia terjadi di bulan Ramadhan. Dan demi Allah sesungguhnya aku mengetahui malam itu. Ia adalah malam yang Rasulullah memerintahkan kami untuk qiyamullail, yaitu malam kedua puluh tujuh. Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang tidak bersinar-sinar menyilaukan." (HR. Muslim)
(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku).' (HR. Tirmidzi, shahih menurut Al-Albani).
"لا حول ولاقوة إلا بالله"
Nn,
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar